Red Bobblehead Bunny

Friday, March 22, 2013

Her Last Day

Posted by Feren Marcelina at Friday, March 22, 2013
Hm,, sebenarnya cerita ini bukan karanganku sendiri, aku hanya pernah membacanya di twitter (fanbase) tapi aku lupa namanya :D Aku sangat terobsesi dengan cerita ini, setiap kali aku membacanya, aku selalu menangis karena terharu :"3 jadi istilahnya aku hanya me-repost-nya, tp ada syg diedit sedikit. :D . Enjoy Reading! ^^

***

Hari ini seperti hari-hari biasanya. Sepi. Sunyi, Sendiri. Tanpa dia lagi disisiku. "Oh God, kapan aku bisa melupakannya?" benakku. "Greysooonnn....." panggil Mom Lisa. "Yes mom" "ayo kita sarapan!" "Kay, aku akan turun" ujar Grey sambil berjalan menuruni tangga. "Morning mom, sarapan apa pagi ini?" ujar Grey seray ja mengecup pipi Mom Lisa. "Spaghetti and orange juice, you like it??" ujar mom Li hsa. "Of course, Mom! Makanan yg mom buat pasti aku suka!" ujar Grey seraya tersenyum. "Thank you hun" ujar mom lisa sambil tersenyum. Greyson melahap habis sarapan paginya itu. Tiba-tiba *TENGTONG* suara bel rumah greyson berbunyi. "sebentar ya, mom bukain pintu dulu" Mom lisa membuka pintu rumahnya. "Hey Kayla" "hey, moring ms.chance" "morning too hun, mau jemput grey ya?" tanya mom lisa kpd Kayla. "iya tante" jwb Kayla. "kamu masuk dulu ya, greyson masih sarapan." ujar mom lisa seraya mengajak Kayla masuk ke dalam rumah. "kamu duduk disini dulu ya, tante mau bilangin grey kalo kamu udah dateng" ujar mom lisa. "iya tante" balas kayla. -di ruang makan- "greyson,,,, kayla udah dateng jemput kamu tuh dia udah nunggin di depan"..." "hah?! cepet banget!" "cepet darimana ini udah jam 7 greyson... setengah jam lagi kamu udah masuk!" jelas mom lisa. "omg aku bisa telat! aku berangkat sekarang ya!" ujar grey terburu2. "greyson jgn terburu2!" protes mom lisa. "kalo gak buru2 aku bisa telat mom.. bye mom!" ujar grey seraya mengecup pipi mom lisa dan segera berlari ke ruang tamu. "eh kayla udah lama nunggunya? buruan yuk telat ntar" "yaudah ayo gue daritadi nungguin lo tau!" protes kayla. "gue ambil sepeda gue dulu ya, lo tunggu aja di luar!" ujar grey sambil berjalan menuju garasinya. "iyaaa,, buruan ya..." tak lama kemudian greyson menemui kayla di dpn rumahnya. "kan katanya mau ambil sepeda, mana sepedanya?" tny kayla. "rantai sepeda gue putus :3" ujar grey dgn wajah tak berdosa. "terus????" "terus yaa... gue bareng lo hehehe" ujar grey sambil nyengir. "masa gue harus bonceng cowo?? gengsiii....." ujar kayla dgn ekspresi anehnya. "yaelah.. yaudah gue bonceng lo" ujar grey. "hah?? gue dibonceng lo? entar dikira kita pacaran lg!" "setdah nih anak.. mau lo apaan sih?? dibonceng gakmau ngebonceng jg gakmau!" Kayla cuma diem garuk2 kepala pertanda bingung mau ngomong apa. "udah deh ya sekarang mending kita berangkat drpd telat" ujar grey. Dan greyson pun mengambil alih sepeda kayla dan segera berangkat ke sekolah. Kayla yg masih memendam gengsi terpaksa mau dibonceng. Bbrp menit perjalanan menuju sekolah mereka berdua hny diam tak bersuara. Sampai akhirnya greyson mempercepat kayuhan sepedanya dan membuat kayla panik. "aaaaa...!!!" greysonn......!!!!" teriak kayla sambil mempererat pegangannya. "hahaha..." greyson hny tertawa melihat kepanikan kayla, "greyson stop it please!!! im scared aaaaaa!!!!!!!!" teriak kayla. Bukannya memperlambat kayuhannya krn kayla ketakutan, tp grey malah mempercepat bahkan lbh cpt dri sebelumnya. "greyson i hate you!!!" teriak kayla sambil memukul2 punggung grey. Greyson hny tertawa melihat kepanikan shbtnya yg semakin parah. Sampai akhirnya greyson kehilangan keseimbangannya dan mereka berdua jatuh di jalanan yg sepi dan tdk ada yg menolong. *BRUKKKK!!!* "ouch greyson!! gara2 lo lutut gue berdarah!" keluh kayla. "emg lo doang  yg luka? gue jg kali nih.." ujar grey smbil menunjukkan lengannya yg berdarah. "terus skrg kita ke sekolahnya gimana?" ujar kayla. "duh gue bingung, rantai sepeda lo jg putus! Mana sini sepi bgt lg" keluh grey. Kayla hny diam meratapi nasib. "kita jalan kaki aja yuk" ajak grey. Kayla hny diam sambil memperhatikan lukanya dan tak sadar kayla mengeluarkan air mata. "heyy,,, lo nangis?? kayla???? tumben bgt lo nangis? haha" ledek grey. "jahat lo! temen lg susah diketawain!" protes kayla. "sorry deh,, u,u" ujar grey menyesal. *lirik jam* eh kayla udh telat nih kita... ayo buruan!!" ujar grey panik krn takut telat. "gue gak bisa jalan grey kaku gue sakit bgt..." ujar kayla sambil memegangi lututnya "yaudeh deh sini naik ke punggung gue!" ujar grey. Kayla pun naik ke punggung greyson. Saat kayla digendong greyson, kayla merasakan ada getar2 aneh dlm hatinya. Tp kayla tdk mempedulikan getar2 aneh aneh yg muncul  di dalam hatinya itu dan memfokuskan diri pd apa yg akan tjd nantinya. Dgn lengan yg berdarah krn jatuh td, demi shbtnya yg jauh lebih parah lukanya, greyson rela menahan rasa sakit itu. -SKIP -ARRIVED SCHOOL-
"yaaah... kayla kita telat" ujar grey dgn nada kecewa. "yaelah eh tp dgn keadaan kita kaya gini kayanya kita bisa masuk tnp dihukum" ujar kayla. "gimana caranya?" tny grey. "udh jalan aja ke arah pintu gerbang" suruh kayla. greyson pun menuruti apa kata kayla. "pkoknya klo kita tetep dihukum gue salahin lo" mereka pun smp di dpn gerbang sekolah dan disambut oleh tampang sangar pas security sekolahan. "kalian telat ya?!" tny pas security dgn sangarnya. "ehm.. iya pak, tp kita telatnya gak krn kesiangan" jelas kayla."trus krn apa?!" tny pak security semakin kepo. "td di jalan kita kecelakaan pas, trus rantai sepeda kita putus, jdnya kita jalan" . Pak security itu liat ke arah badan greyson dan kayla dari ujung kaki smp ujung kepala. "yaelah pak, msh gak prcy? nih.. nih..." ujar grey seraya menunjukkan luka-lukanya dan luka2nya kayla. "oke kalian boleh masuk, tp lapor dulu ke guru piket." ujar pak security melunak ketika melihat semua luka grey dan kayla. "oke pak" ujar grey. "thank you pak" tambah kayla. Mereka berdua pun masuk ke sekolah dan mencari guru piket sambil tertawa sekeras mngkn krn melihat ekspresi wajah pas security td. Pas mereka smp di tmpt guru piket, mereka masih tetep ngakak smp guru piketnya marahin mereka. "heh!! kalian ini udah telat berisik lg!!!" ujar guru piket kesal. "maaf bu" ujar grey dan kayla bebarengan. "itu lg berdarah2 knp?!" tny guru piket tetap dgn nada kesal. "kita td hbs kecelakaan bu, rantai sepeda kita putus, trus jatuh deh.." jelas kayla, Trus ekspresi guru piket itu berubah 180derajat saat liat semua luka yg ada di badan grey dan kayla. "omaigat.. omaigat... omaigat.... kalian ini gimana sih kok bisa kaya gini?? udh skrg kalian ke uks!" ujar guru piket dgn ekspresi panik. "i.. iya buu" ujar kayla menahan tawa krn emg ekspresi guru piket itu aneh bgt gak kaya biasanya. Stlh greyson dan kayla sampai ke uks, tawa mereka lngsng meledak. Mrk tdk tahan akan ekspresi dri guru piket mrk. Stlh mrk berhenti tertawa, Grey pun mengambil bbrp obat utk membersihkan lukanya. Kebetulan di UKS lg gak ada org yg jaga. "Sini gue bersihin lutut lo!" ujar Grey seraya membersihkan lutut Kayla. "Pelan2 ya sakit bgt soalnya!" "iye" ujar Grey. Entah knp Grey ngebersihin lutut kayla pelan bgt smp gak kerasa. "udeh" "miapa? ciyus lo?? kok gak berasa???" "lo itu cerewet bgt ya, udah dibersihin jg" ujar grey nyolot. "iyedah sorry, makasih ya ganteng" ujar kayla sambil nyubit pipi grey. "iye gue maapin, ke kelas yuk" "yuk". Mrk berdua pun masuk ke kelas. -SKIP--Jam istirahat- "grey, ke kantin yuk" ajak kayla. "Grey.. Grey... GREYSON!!!" bentak kayla. "eh... eh... i.. iya ada apa?" ujar grey kaget. "lo ngelamunin apa sih? aah... gue tau pasti lo ngelamunin si..." belum sempet kayla ngelanjutin kata2nya greyson udh merespon dgn anggukan. "ya ampun grey smp kpn sih lo mau gini trus? dengerin ye, lo skrg mikirin dia tp dia blm tentu mikirin lo jg kan? udahlah grey lo gak usah mikirin si Lauren lg dia itu udh jahat sm lo.. plis move on grey.. move on!" ujar kayla serius. "move on ke gue jg gapapa kok grey" batin kayla. "huss kayla lo mikirin apaan sih?! greyson itu shbt kamu dri kecil lo gak boleh mikir gitu! stop!!" batin kayla sambil geleng2 kepala. "heh kayla lo ngapain geleng2 kepala? mabok lo ye?" ujar grey seraya nepok punggung kayla. "ah.. apaan? eng.. enggak kok" ujar kayla kaget. Dan... *KRINGGGKRINGGGG* "yah udah bel gak jd ke kantin dong kita" ujar grey nyesel. "iye udah gapapa" ujar kayla dgn ekspresi super datar. -SKIP- -Pulang sekolah- "eh iya grey kita pulangnya naik apaan, kan sepedanya td ditinggal?" tny kayla. "mslh sepeda udh gue suruh td kak tanner ngambil, trus skrg kita pulang naik bus aja" jwb grey santai. Kayla hny mengangguk2. Dan mrk pun berjalan bersama menuju gerbang sklh. Selama perjalanan mrk berdua ngobrol. "eh kayla, ngomong2 soal move on, kayanya gue udh nemu deh cewenya" ujar grey. "hah beneran??? siapa????" ujar kayla penasaran. "siapa grey??? gue tau dia gak????? dia temen lo gak????? dia.... gue gak?????" ujar kayla dlm hati. "cewenya itu.... chloe!" ujar grey datar. "what??? chloe???!!" ujar kayla dlm hati. "ch.. chloe??!" "iya, menurut lo dia gimana?" "menurut gue?! dia itu gak jauh2 dri lauren tau gak!!" "maksud lo gak jauh2 dri lauren?" "ya lo tau kan chloe itu anak cheers dan dia pasti playgirl." jwb kayla males2an. "yeee.... lo jgn nge-judge chloe dong lo kan gatau aslinya dia gimana?!" "kok lo nyolot sih?! itu kan pendapat gue! jd ya terserah gue dong!" "ye tp lo gausah nyolot gitu dong" "bodo!!!" ujar kayla cuek. "ato jgn2, lo naksir ya sama gue? hayo ngaku!" goda grey ke kayla. "eng.. enggak kok.... eh kok nanyain itu sih?!" "abis lo aneh masa gue naksir chloe lo nya bete gitu" "jgn sotoy deh!!" "aaaa.... udh deh ngaku aja, lo suka kan sm gue??" "gue bilang enggak ya enggak grey!!!" bentak kayla. Disaat mrk berdua lg asik berdebat tiba2... Si org yg lg diomongin drtd muncul di dpn mrk. "eh.. chloe...." sapa grey sok manis. "eh hello guys, sorry ya kalo gue ganggu" "eh enggak kok chloe" "yaudah deh kalian bisa terusin pembicaraan kalian, biar aku lewat jalan lain aja" ujar chloe sok manis dan itu bikin kayla gedeg. "eh gausah, kamu lewat aja" ujar grey seraya megang tangan chloe. Dan itu bikin kayla makin kesel. Dan kayla pun pun jalan ninggalin mereka tp... Greyson nahan tangan kayla. "kayla lo mau kemana?" "kemana aja bukan urusan lo!" ujar kayla yg lngsng nglepasin tangan grey. "dia knp  sih grey?" "gatau, btw km mau kmn?" tny grey sok manis. "aku mau latian cheers." "ehm.. boleh aku temenin gak?" tny grey malu2. "serius mau temenin?" "iya, emg gak boleh ya?" "gapapa kok". Dan greyson pun nemenin chloe latian cheers. Ngeliatin chloe.. Merhatiin chloe.. Semangatin chloe.. Senyumin chloe.. Ngasih minum chloe.. Elap keringet chloe... Pokoknya grey perhatian bgt. *1 jam kemudian* Greyson dan chloe pun akhirnya selesai dgn kegiatan mrk. Mrk pun pulang bareng. Pas smp di gerbang Greyson terkejut mendapati  kayla msh nunggu greyson di dpn sklh. "kayla!!" sapa grey, "lo ngapain msh nunggu disini??" "menurut lo?!!" ujar kayla kesal. "sorry deh, gue kirain lo td udh pulang duluan, makanya gue temenin chloe". Kayla cm diem, nahan nangis. "Grey udh sore pulang yuk" samber chloe dgn tampang tak berdosa. "klo gue tau bakal gini gue gak bakal nungguin lo" ujar kayla kesal lalu pergi ninggalin greyson dan chloe. "kayla!!! tunggu!!!!" teriak grey. "udhlah grey, dia udh jauh klo km kejar dia jg gak bakal berhenti" ujar chloe, "udh deh km pulang bareng aku aja" tambah chloe. Dan greyson pun akhirnya pulang bareng chlore. Sedangkan kayla, pulang sndri jalan kaki, udh gt kakinya luka+nangis krn greyson. Selama perjalanan kayla cm nangis. "huhu.. knp lo nangis sih? hrsnya lo seneng grey udh move on" ujar kayla pd dirinya sndri. "tp knp hrs chloe sih?? knp gak gue aja grey???" ujar kayla dlm hati. "omaigat kayla lo apaan sih?!! grey itu shbt lo! lo gak boleh suka sm dia! skali shbt tetep shbt!!" ujar kayla pd dirinya lg. "aaaa....!!! tp gue gak kuat!!!!!!" teriak kayla pd dirinya sndri dan berlari tnp tujuan. Saat kayla berlari, tiba2 ada sesuatu yg menyentuh tubuhnya dgn keras smp akhirnya smua menjadi gelap.
Greyson berlari menyusuri setiap lorong, mencari dimana kayla dirawat. Smp greyson bertemu dgn keluarga kayla di dpn suatu ruangan. "ta... tante... apa yg tjd dgn kayla?" tny grey dgn nafas yg ngos2an. "greyson" ujar momnya kayla seraya memeluk grey. "tante, kayla knp tante??" "iya grey, kayla kecelakaan. Dia ketabrak mobil pas dia jalan pulang" ujar momnya kayla smbil terisak. "emg td kayla gak bareng lo grey?" tny kak tanner yg drtd ada di belakang grey. "eng.. enggak kak.... td gue bareng chloe" "ckckck grey, grey, bru dpt pacar bru aja shbt lo tinggal. gak setiakawan bgt sih lo!" "sorry" ujar grey seraya menundukkan kepalanya. "udh kalian gak usah bertengkar skrg yg terpenting kita doain yg terbaik utk kesembuhan kayla. Dan smua kembali hening. Sunyi. Tak ada suara. Smua keadaan itu berubah seketika saat dokter keluar dri  ruangan kayla. "dokter, bagaimana keadaan anak saya dok?" "iya dok bagaimana keadaan sahabat saya dok? cepet jwb dok!" ujar grey kepo. "anak itu msh dlm masa kritis bu, kami  msh berusaha melakukan yg terbaik utk kesembuhan anak ibu. Kami sarankan ibu dan adek2 berdoa utk yg terbaik bagi kayla, krn tjd pendarahan di perut kayla." ujar dokter itu. Deg! bagai hujan seribu pisau hati mom kayla lngsng nyesek mendengar ucapan dokter tentang 'pendarahan di perut kayla'. "ibu yg sabar ya" ujar dokter seraya mengelus pundak mom kayla dan pergi meninggalkannya. Greyson dan kak tanner yg ada disitu cm diam merenung dan gak tau hrs berbuat apa. Sedangkan mom kayla hny menangis. Malamnya, greyson msh tetap berada di rmh skt utk nungguin kayla. Greyson duduk di dpn ruangan. "udh grey lo gak usah ngerasa bersalah atas kejadian yg dialamin kayla itu smua jg gak sepenuhnya salah lo. Gue jg minta maaf ya atas omongan gue yg kasar td." ujar kak tanner seraya mengelus punggung grey. "Gue bingung kak" ujar grey memelas. "bingung knp?" tny kak tanner. "gue bingung, apa yg hrs gue lakuin kak?" "mksd lo apaan? gue bingung deh..." "gue bingung sm sikapnya kayla pas tau gue suka sm chloe" "jd lo bneran suka sm chloe?" "iya, emg knp kak?" tny grey. Kak Tanner mengambil nafas panjang dan menghembuskannya. "sbenernya gue gak boleh sm kayla ngasih tau ini ke lo, tp kynya skrg waktu yg tpt buat ngasih tau ini ke lo, grey" "kasih tau apa kak?" tny grey mengepo. "sbenernya,... kayla itu suka sm lo grey tp dia gak mau ngerusak persahabatan ug udah kejalin lama diantara kalian" ujar kak tanner. "omaigat.... bodo bgt gue gatau!" ujar grey seraya mengusap2 wajahnya. "udh grey gapapa" ujar kak tanner menenangkan grey. Momnya kayla keluar dri ruangan. "grey, km mau gak bantuin tante jagain kayla, tante mau ambilin baju kayla di rumah" ujar mom kayla. "iya tante" ujar grey smbil tersenyum. "um, tante saya anterin ya" ujar kak tanner menawarkan bantuan. "yaudah. Greyson, tante titip kayla ya" ujar mom kayla smbil mengelus pundak grey dan berjalan pergi bersama kak tanner. Dan greyson pun ditinggal sndri di rmh skt bersama kayla. Greyson pun masuk ke dlm kamar kayla. Disana terlihat kayla tertidur dgn sedikit balutan perban di kepalanya dan selang oksigen di sekitar hidungnya, serta mesin pendeteksi fetak jantung kayla. Greyson berjalan menghampiri ranjang kayla. Greyson menatap kayla. dan tnp sadar ia pun menitikkan air matanya dan air matanya menetes di pipi kayla. Greyson menggenggam tangan kayla smbil tetap menangis. Tiba2 kayla membuka matanya dan berkata, "greyson" "kayla?! km udh sadar??" "gr,,, grey,, greysonn..." "klo blm kuat ngomong gak usah ngomong dlu aja, kan perutmu msh sakit" "greyson... aku cm mau bilang klo aku sayang kamu..." "iya, aku jg sayang kamu kok, kayla..." "sbg shbt kan?" "gak kok, lebih dri itu" "gauk usah bohong grey, aku tau klo kamu itu sukanya sama chloe" "gak kok aku sukanya sm kamu, apa perlu aku buktiin?!" "gak usah grey, kamu gak.." disela2 kayla sdg berbicara tiba2 greyson lngsng mencium bibir kayla dgn lembut. Kayla yg terkejut pun hny terdiam. Dan disaat greyson masih mencium kayla, tiba2 alat pendeteksi jantung kayla berbunyi dgn nyaring shg mengagetkan grey san grey pun lngsng melepaskan ciumannya. "kayla???!!! please jgn bercanda!!!!" "oh God!!" grey pun lngsng berlari keluar memanggil dokter dan menelpon momnya kayla dan saat dokter dtg, mom kayla jg dtg. Bbrp mnt kemudian dokter keluar dri ruangan kayla dan berkata, "maaf, kami sdh berusaha semaksimal mngkn, tp trnyt Tuhan berkehendak lain. Maafkan saya bu, nak" ujar dokter seraya mengelus pundak mom. Greyson yg mendengar kabar itu, ia hny terdiam. Tak disangka ia akan kehilangan shbt terbaiknya dan org yg plg disayanginya di dunia. Akhirnya, greyson pun tetap bersama Chloe, dan kayla yg sdh 'diatas' pun tersenyum melihat kebahagiaan sahabatnya itu.

***THE END***

0 comments:

Post a Comment

 

SimpleTeen(•”̮ •)з Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting